Apa itu ultra process food, dan apa dampaknya bagi tubuh manusia dalam jangka panjang?

Ultra-processed food adalah kategori makanan yang telah melalui berbagai tahap pemrosesan industri dan biasanya mengandung sejumlah besar bahan tambahan, seperti pengawet, pewarna, perasa, dan emulsifier. Beberapa contoh umum dari makanan ultra-proses meliputi makanan siap saji, minuman manis, keripik, makanan ringan manis, makanan instan, dan beberapa produk daging olahan seperti sosis dan nugget.

Apa itu ultra process food, dan apa dampaknya bagi tubuh manusia dalam jangka panjang?


### Karakteristik Ultra-Processed Food

- Bahan Tambahan:

Mengandung bahan-bahan yang tidak biasa digunakan dalam masakan rumah, seperti pengawet, perasa buatan, pewarna, dan emulsifier.

- Proses Produksi:

Mengalami berbagai proses industri, termasuk ekstrusi, molding, reshaping, dan penggunaan suhu tinggi.

- Kandungan Gizi:

Biasanya rendah nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat, tetapi tinggi gula, garam, dan lemak tidak sehat.


### Dampak Ultra-Processed Food bagi Tubuh Manusia dalam Jangka Panjang


1. Kesehatan Jantung:

   - Peningkatan Risiko Penyakit Jantung:

Makanan ultra-proses sering kali tinggi lemak jenuh, trans, dan garam, yang semuanya dapat meningkatkan risiko hipertensi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung【27†source】.

   

2. Obesitas dan Metabolisme:

   - Kenaikan Berat Badan:

Kandungan kalori yang tinggi dan rendahnya rasa kenyang dari makanan ultra-proses dapat menyebabkan konsumsi berlebihan dan kenaikan berat badan yang signifikan【26†source】.

   - Resistensi Insulin:

Makanan ini juga dapat menyebabkan resistensi insulin, yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2【23†source】.

   

3. Kesehatan Mental:

   - Gangguan Mood dan Depresi:

Beberapa studi menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi makanan ultra-proses dan peningkatan risiko gangguan mood, termasuk depresi【22†source】.

   

4. Kesehatan Pencernaan:

   - Gangguan Pencernaan:

Kurangnya serat dalam makanan ultra-proses dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit dan gangguan mikrobiota usus【21†source】.

   

5. Risiko Kanker:

   - Peningkatan Risiko Kanker:

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan ultra-proses dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker kolorektal【24†source】.


### Kesimpulan

Makanan ultra-proses, meskipun praktis dan sering kali lezat, membawa sejumlah risiko kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang. Mengurangi konsumsi makanan ini dan menggantinya dengan makanan segar dan minimally processed foods (makanan yang diproses secara minimal) dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kronis.

#DYOR

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa membaca artikel berikut:

- [Healthline: What Are Ultra-Processed Foods?](https://www.healthline.com/nutrition/ultra-processed-foods)

- [Harvard Health: The Impact of Ultra-Processed Foods on Health](https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/the-impact-of-ultra-processed-foods-on-health)

1985 199 Health

Author
Ngakan Adi
Hidup adalah perjalanan yang penuh ketidakpastian, namun saya memilih untuk menjalaninya dengan keberanian dan intuisi. Aku akan mengikuti kemanapun hatiku membawaku, dan aku akan berhenti kapan pun pikiranku mengatakan cukup.

317 Posts
1 Comments
reshiwidya322
9mo ago
Sangat informatif, sering-sering posting yang begini ya min
Reply
Leave a comment

Video